Pertirtaan Jalatunda terletak di Dukuh Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pertirtaan ini berada di lereng barat Gunung Penanggungan dengan ketinggian 525 meter, tentunya daerah ini sangat sejuk dan dingin. Pertirtaan ini jarang dikunjungi oleh wisatawan, sehingga pertirtaan ini sangat tenang. Perjalanan menuju wisata ini sangat indah, dengan melawati jalan yang berliku dimana kanan kirinya pemandangan alamnya sangat bagus.
Bentuk Pertirtaan Jalatunda mempunyai bentuk empat persegi panjang dengan teras di tengah dan puncak pancuran ditengah tengahnya, yang ternyata memiliki arti simbolis sebagai gambaran Mahameru. Dalam konsepsi Hindu, Gunung Mahameru dianggap sebagai gunung suci tempat bersemayam para dewa.
Pertirtaan Jalatunda dianggap pula melambangkan pengadukan lautan dalam cerita Amrtamanthana yang menceritakan proses mendapatkan air suci dengan menggunakan Gunung Mahameru yang dililit oleh Ular Batara Wasuki. Berdasarkan hal itu, kolam Jalatunda disamakan dengan lautan, sedangkan teras dengan pancuran berbentuk silindris yang dililit seekor ular melambangkan bentuk Mahameru, dan air yang keluar dari pancuran itu sendiri dianggap suci atau Amrta.
Pertirtaan Jalatunda dianggap pula melambangkan pengadukan lautan dalam cerita Amrtamanthana yang menceritakan proses mendapatkan air suci dengan menggunakan Gunung Mahameru yang dililit oleh Ular Batara Wasuki. Berdasarkan hal itu, kolam Jalatunda disamakan dengan lautan, sedangkan teras dengan pancuran berbentuk silindris yang dililit seekor ular melambangkan bentuk Mahameru, dan air yang keluar dari pancuran itu sendiri dianggap suci atau Amrta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar